Di zaman sekarang, memiliki pemasukan saja tidak cukup untuk menjaga kestabilan finansial jangka panjang. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, seseorang bisa terjebak dalam siklus utang, pengeluaran impulsif, dan ketidakmampuan menghadapi kebutuhan tak terduga. Personal finance mencakup pengelolaan pendapatan, pengeluaran, tabungan, investasi, dan proteksi agar seseorang bisa membuat keputusan keuangan bijaksana untuk mencapai tujuan hidup.
Sebagai contoh, literasi keuangan yang rendah sering menjadi hambatan besar bagi masyarakat untuk mulai berinvestasi atau memilih instrumen keuangan yang tepat. Studi dari Jurnal Bisnis Lombok menunjukkan bahwa literasi keuangan yang baik membantu individu mengelola utang dengan bijak, menabung secara konsisten, dan mengambil keputusan investasi yang tepat sehingga menciptakan stabilitas finansial jangka panjang. jurnal.bisnislombok.ac.id
Dalam konteks Indonesia, OJK dan berbagai lembaga keuangan terus mendorong literasi dan inklusi keuangan. Agar semakin banyak orang memiliki akses dan pemahaman terhadap produk-produk keuangan yang aman dan sesuai profil risiko.
Dengan landasan pengelolaan keuangan yang sehat, tahap berikutnya investasi bisa menjadi sarana untuk membangun aset, melawan inflasi, dan mewujudkan tujuan finansial.
Prinsip–Prinsip Dasar Investasi untuk Pemula
Sebelum masuk ke inti tema event Borwita, berikut beberapa prinsip investasi yang sering dijadikan acuan:
- Melawan inflasi & menjaga nilai uang
Uang yang hanya disimpan (tidak diinvestasikan) bisa tergerus oleh inflasi. Dengan investasi, diharapkan nilai uang tetap tumbuh (atau minimal tidak tergerus). - Menyesuaikan instrumen dengan profil risiko dan jangka waktu
- Bagi pemula, instrumen yang dianggap relatif aman dan mudah diakses (misalnya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap) bisa menjadi titik awal.
- Pahami likuiditas: seberapa cepat dana bisa dicairkan jika diperlukan.
- Pahami legalitas dan regulasi: pastikan instrumen diawasi oleh OJK atau lembaga terpercaya.
- Bagi pemula, instrumen yang dianggap relatif aman dan mudah diakses (misalnya reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap) bisa menjadi titik awal.
- Konsistensi lebih penting daripada nominal besar
Tidak harus menunggu gaji besar untuk mulai berinvestasi. Bahkan dengan nominal kecil yang rutin, hasilnya bisa signifikan jika dilakukan secara konsisten. - Diversifikasi dan manajemen risiko
Jangan menaruh “semua telur di satu keranjang.” Sebar investasi ke beberapa instrumen agar jika salah satu turun, kerugian dapat diminimalkan. - Pahami tujuan finansial lebih dulu
Apakah tujuannya dana darurat, pendidikan anak, pensiun, atau membeli rumah? Tujuan itu akan menentukan instrumen, jangka waktu, dan strategi investasi
Pada Sabtu, 13 September 2025, Borwita menyelenggarakan Public Training bertajuk “Mulai Investasi Sekarang: Panduan Membangun Aset untuk Pemula”. Acara ini ditujukan untuk para pemula yang ingin memulai perjalanan investasi dengan dasar pengetahuan yang kuat dan arah yang jelas.
Sebagai pembicara utama, hadir Melvin Mumpuni, CEO & Founder Finansialku, seorang perencana keuangan dengan reputasi di dunia edukasi keuangan Indonesia. Dalam kesempatan ini, beliau membagikan insight yang relevan dan aplikatif, terutama untuk karyawan yang baru memulai.
Topik Utama yang Dibawakan
Dalam webinar ini, Melvin membagikan beberapa topik penting, sebagai berikut:
- Investasi sebagai alat melawan inflasi dan mencapai tujuan finansial
Melvin menekankan bahwa investasi bukan hanya soal mengejar keuntungan besar, tetapi soal bagaimana menjaga daya beli uang dan merencanakan ke depan agar tujuan finansial, seperti membeli rumah atau menyiapkan dana pendidikan bisa tercapai. - Instrumen investasi yang aman, terjangkau, dan cocok untuk pemula
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan berbagai pilihan instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan:- Reksa dana (pasar uang, pendapatan tetap)
- Obligasi korporasi atau pemerintah
- Emas / instrumen logam mulia
- Instrumen pasar modal dengan profil risiko moderat
Melvin mengingatkan bahwa instrumen yang “aman” tidak selalu bebas risiko, tetapi sesuai dengan profil risiko dan pemahaman investor.
- Reksa dana (pasar uang, pendapatan tetap)
- Strategi berinvestasi secara konsisten
Salah satu poin krusial yang disampaikan dalam sesi ini adalah investasi bukan soal “besar sekali” tetapi “teratur terus menerus.” Beliau memotivasi peserta untuk memulai dari sekarang, berapapun gajinya, dan berkomitmen secara rutin. - Tips & praktik langsung
Karyawan juga mendapatkan tips praktis: bagaimana melakukan diversifikasi, kapan waktu ideal masuk atau keluar, dan bagaimana memantau performa investasi dari waktu ke waktu.

Manfaat Bagi Karyawan
Webinar ini mendapatkan respon positif dari karyawan Borwita. Melalui webinar ini, karyawan mendapat banyak manfaat yaitut:
- Pemahaman yang jelas dan sistematis tentang dunia investasi
- Belajar langsung dari praktisi (Melvin Mumpuni) pengalaman dan strategi yang sudah terbukti
- Memiliki landasan agar tidak tersesat memilih investasi yang “semu menguntungkan” atau bahkan berisiko tinggi
- Membangun mindset jangka panjang: bahwa investasi bukan “cepat kaya” melainkan proses terencana
Investasi sejak dini bisa menjadi pintu masuk untuk membangun aset yang produktif dan menjaga stabilitas keuangan di masa depan. Namun tanpa pemahaman yang benar, risiko yang dihadapi bisa lebih besar daripada manfaatnya.
Acara Borwita dengan tema “Mulai Investasi Sekarang: Panduan Membangun Aset untuk Pemula” bersama Melvin Mumpuni menjadi salah satu langkah positif dalam meningkatkan literasi keuangan karyawan untuk kesejahteraan dan lebih bijak dalam mengatur keuangan yang lebih baik.